Welcome to my Word

Selasa, 30 Agustus 2011

LEBARAN

Arti Minal Aidin wal Faizin

pnjeLasn 1

Banya diantara Teman-teman smua Lo mw ngucpn Minta maaf ktka Idul Fitri pasti bLg Minal Aidin wal Faizin..to da jga yg hax bLg ''Minal Aidin ya''..

Kesalahan Penulisan
Pertama, kesalahan penulisan
pada kata “Minal ‘Aidin wal
Faizin” yang kadang ditulis
seperti beberapa contoh
dibawah ini, bahkan partai Islam
seperti PKS juga seringkali salah
menulis tulisan tersebut:
1. Minal ‘Aidin wal Faizin =
Penulisan yang benar
2. Minal Aidin wal Faizin = Juga
benar berdasar ejaan indonesia
3. Minal Aidzin wal Faidzin =
Salah, karena penulisan “dz”
berarti huruf “dzal” dalam abjad
arab
4. Minal Aizin wal Faizin = Salah,
karena pada kata “Aizin”
seharusnya memakai huruf
“dal” atau dilambangkan huruf
“d” bukan “z”
5. Minal Aidin wal Faidin = Juga
salah, karena penulisan kata
“Faidin”, seharusnya memakai
huruf “za” atau dilambangkan
dengan huruf “z” bukan “dz”
atau “d”
Mengapa hal ini perlu
diperhatikan? Karena kesalahan
penulisan abjad juga berarti
makna yang salah. Seperti
dalam bahasa inggris, antara
Look dan Lock beda makna
padahal cuman salah satu huruf
bukan?
Kesalahan Pemahaman Makna
Kedua, kata-kata “Minal Aidin
wal Faizin” acapkali didengar
atau ditulis di media massa, di
film, sinetron, acara halal-bihalal,
atau ketika kita bertemu teman
atau sudara. Akan tetapi banyak
yang menyangka bahwa arti
kata “Minal Aidin wal Faizin”
adalah “Mohon Maaf Lahir Dan
Batin” seperti yang sering kita
dengar. Padahal sama sekali
bukan.
Kata-kata “Minal Aidin wal Faizin”
adalah penggalan sebuah doa
dari doa yang lebih panjang
yang diucapkan ketika kita
selesai menunaikan ibadah
puasa yakni : “Taqabbalallahu
Minna Wa Minkum Wa
Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal
Faizin” yang artinya “Semoga
Allah menerima (amalan-
amalan) yang telah aku dan
kalian lakukan dan semoga Allah
menjadikan kita termasuk
(orang-orang) yang kembali
(kepada fitrah) dan (mendapat)
kemenangan”. Sehingga arti
sesungguhnya dari “Minal Aidin
wal Faizin” adalah “Semoga kita
termasuk (orang-orang) yang
kembali (kepada fitrah) dan
(mendapat) kemenangan”.
Demikian sedikit penjelasan
semoga berguna bagi kita
semua. Mari kita membiasakan
kebenaran bukannya
membenarkan kebiasaan.. :-)
Fastabiqul Khairot
baca lebih lengkap di : http://
agungwasono.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar